Sabtu, 12 November 2011

My sunflower sprouts

Kira-kira seminggu lalu, sebelum aku menulis post ini, aku sedikit berkebun. Ya, cuma sekadar menanam bibit dan menyirami tanaman. Bibit yang kutanam hari itu adalah bunga matahari, aster dan kemuning. Aku berhari-hari menunggu mereka muncul dari tanah.
Waktu aku sedikit putus asa, aku melihat empat buah daun kecil di potku. Saat kuperhatikan, bunga matahariku tumbuh!
Yeah!! Tapi saat kulihat bugaku yang lainya, mereka masih belum tumbuh. Walaupun begitu, aku senang sekali. Aku merawat bunga itu dengan senang hati. Ini nih fotonya.
Hehe, bunganya aku kasih tusuk sate soalnya melengkung sih, kelihatanya kan jadi nggak gagah. (??) Sebenarnya ada sebuah kejadian saat aku memasang tusuk sate di kecambah bunga matahariku.
Aku mengetes salah satu bunganya. Aku memenggok menggokkan daunya ke kanan dan ke kiri seolah mengikuti alur matahari. Tapi, cklek. Bunganya patah!!
Aku panik sekali, tapi sebelumnya kuberitahu fotonya ya!

Howaaaa... Tragis banget! Kayak kehilangan kepala! Aku merasa bersalah banget, udah menghilangkan kepala bunga matahariku. Maaf ya, bunga...
Untung saja, kata mama bunga yang putus kepalanya tadi bisa tumbuh lagi. Hah!? Kepalanya tumbuh? Tapi terserahlah, aku nggak tahu. Doakan ya, biar kepalanya cepet tumbuh. Terus doakan juga biar bungaku cepat tumbuh dengan sehat dan berkembang besar. Aamiin....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan cuma baca, komentar juga doong..! bagi saya, komentar itu membuat saya senang