Sabtu, 19 November 2011

Bacalah ini wahai sahabatku!!

Untuk: tiiiitt....

Pesan: Curhatan: Hujatan: Nasihat:

Kenapa sih, kamu ini kok dikit dikit nangis?? Kamu nggak sadar, banyak tahu yang sebel gara2 kamu cengeng! Kamu udah kelas enam lho!
Sahabat-sahabatmu nggunjing kamu, menghujat tentang kamu, gara-gara kamu nangisan! Mana nangisnya keras banget lagi, kayak anak kecil aja! Banyak yang ngejek kamu, tapi kamu nggak kapok, malah diterusin nangisnya!
Sekali-kali dewasalah sedikit, kamu nangis hanya karena hal-hal sepele. Nggak boleh duduk di bangku teman, nggak dipinjemin raket, digangguin anak kelas satu, aduuuh... banyak banget pokoknya! sampai kami, sahabat-sahabatmu pegel sama kamu!!
Iya, kamu pintar. Otakmu encer, selalu dapat nilai tinggi, tapi kenapa kamu nangisan? Bikin imagemu rusak! Pikirkan, kamu itu cantik, pintar, cemerlang, tapi cengeng.
Nah, nggak keren kan? Coba lagi, misal kamu ini cantik, pintar, cemerlang, dewasa, dan ramah. Semua pasti senang sama kamu! Lha tapi, kamunya itu lho... Nangis di tangga, ndelosor, terus suaranya keras banget, orang-orang yang lewat ngelihat kamu dengan tampang mengejek, tapi kenapa?? Kenapa kamu ngelanjutin nangismu?? Kami sahabat-sahabatmu yang berusaha menenangkan kamu, jadi malu tahu!!
Aku tahu perasaanmu, perasaanmu saat disakiti orang lain, diganggu orang lain, kamu merasa nggak nyaman lalu menangis. Itu wajar. Tapi kamu selalu menangis tiap saat, walaupun itu CUMA masalah yang nggak perlu ditangisi. Tetap nangis. Kamu nggak malu?? Ingat, umurmu 11 tahun dan kamu sudah mau SMP! Kalau kamu begini terus, di SMP kamu bakal diejek. Kami nggak mau kamu gitu. kami mau kamu berubah... Dengar kan??
Sebenarnya lama sekali kami ingin bilang begini. Saat kamu nangis, kami bertanya sama kamu.
"Kenapa sih?"
"Aku digangguin anak kelas satu."
"Aduh, cuma anak kelas satu, nggak papa kok.."
Kami menasihatimu dengan lembut.
"NGGAK! BUKAN GITU!!"
Tapi kamu balas membentak.
SEBEL TAHU NGGAK!!!!!
Dalam hati, kami bergejolak. Ingin kami gigit-gigit kamu, ingin kamu marah-marah kamu. Ingin kami bentak-bentak kamu, seperti kamu membentak kami.
Tapi kami tahu itu nggak ada gunanya karena kamu pasti akan balik membentak dan menangis lebih keras. Jadi satu-satunya yang bisa kami lakukan adalah menunggumu selesai menangis.
Tapi, kamu tahu, kasihan sahabat-sahabatmu.
"Ada apa ini?" Tanya Pak Guru.
"Rin nangis pak,"
"Pasti gara-gara kalian." Pak Guru memandang sahabat-sahabatmu. "Rin, cuma bercanda kok. Nggak papa." Menoleh ke Kamu.
"BUKAN GITU PAK!!!" Kamu Membentak Pak Guru.
Lihat? Bahkan kamu berani membentak Gurumu sendiri! Apa kamu nggak punya rasa hormat?! Apa kamu seperti itu juga saat di depan orang tuamu? Iya?
Selain itu, setiap kamu menangis, selalu sahabat-sahabatmu yang kena! Terbukti.
Hei, kamu, sahabatku!! Sadar nggak sih, kamu!? Kenapa kamu selalu harus menangis untuk setiap masalah?? Bahkan masalah kecil sekalipun!
Aku tah, menangsi itu bisa memperbaik suasana hatimu. Tapi tidak harus kan kamu menangis terus? Setiap ada masalah kecil? Kamu bisa dapat predikat CENGENG dan itu MEMANG TERJADI!!
@$%$&*()+=-#@!!!! @@@@@@@@
INGAT, "kAMU"!~!@!
KAMI SUDAH CAPEK SAMA KAMU!! JADI, KALAU KAMU MENANGIS SECARA CUMA-CUMA SEPERTI CONTOH DIATAS! KAMI NGGGAK MAU NGURUS LAGI!!! KAMI MUAK!!
BERHENTILAH JADI CENGENG! KAMI BUKAN MELARANG KAMU MENANGIS!! TAPI TANGISANMU YANG SEPERI ANAK KECIL KEHILANGAN MAINAN ITU! SUDAH MEMBUAT KAMI TIDAK PEDULI LAGI!! MENANGISLAH SEPERLUNYA!!
Kumohon, sahabatku yang merasa, perbaikilah kebiasaanmu, aku memohon sekali. Karena yang bisa mengubah sifat cengengmu itu hanyalah kamu sendiri.
Jadi,
kumohon

1 komentar:

  1. AKU BUKAN SAHABATNYA! DAN AKU JUGA NGGAK INGIN JADI SAHABATNYA! TERMASUK TEMANNYA ~! AKU GAK MAU ISTIRAHAT SAMA DIA, NGOBROL SAMA DIA, APA LAGI CURHAT! TRY OUT IPA AJA DIA CURANG! SEBENERNYA AKU GAK MAU NYARI MUSUH, TAPIIII... HIIII JIJAI AKU LIAT MUKA LOE!(BKN KM MKSDNYA)

    BalasHapus

Jangan cuma baca, komentar juga doong..! bagi saya, komentar itu membuat saya senang