Rabu, 12 Oktober 2011

Kenapa...

Kenapa?
Kenapa? Kalian tanya kenapa? Okay, kalian tahu kenapa? Lalu apa kalian pikir aku akan bertanya kenapa? Ada apa denganku, kenapa aku menuliskan judul kenapa?
Ya,
kenapa, ka e ke en a na pe a pa, kenapa.
Kenapa aku tanya kenapa? Jawabnya!!
Kenapa begini! UTS akan datang beberapa hari lagii... Dan aku nggak siaap!! Rasanya aku baru satu bulan duduk di kelas enam dan KENAPA?? KENAPA RASANYA CEPAT SEKALI!!
Seperti...
Aku baru wisuda kemarin, foto diriku yang sudah di make up waktu wisuda dulu.. terpampang jelas di layar kameraku.. Dan aku berjalan kesana, menerima penghargaanku dan naik ke atas panggung...
Rasanya baru kemarin aku wisuda, nggak terasa kalau aku sudah tiga bulan di kelas enam, kenapa begini? Rasanya begitu nyata tapi kenapa cepat sekali??
Seperti...
Aku baru datang ke kelas baruku, duduk manis menunggu guru datang, lalu menentukan jadwal piket, ketua kelas dan lain lain..
Dan kenapa cepat sekali?? Cepat sekali?? Kenapa??
Dan satu lagi.. Aku harus mengucapkan sampai jumpa ke blogku untuk kira-kira seminggu, untuk fokus pada UTSku..
Baik,
dadah blog! See you  seminggu lagi!
Bye byee!

Senin, 03 Oktober 2011

Bunga yang lagi mekar di rumahku

Kemarin, waktu aku pulang dari mudik,awalnya aku nggak sadar tapi.. setelah beberapa lama akirnya aku baru tahu kalau 4 bunga di rumahku lagi mekar. Padahal sbelumnya masih kuncup n gak da bunganya, jadi.. kutunjukin fotonya oke..




Sabtu, 01 Oktober 2011

사랑 (story 1)

"Happy bhirtday to you.. Happy bhirtday to you.." Nyanyi teman-temanku melingkari kue tar kecil di ruang keluarga.
"Tolong potong kuenya, Gwansim." Kata mama menyerahkan pisau khusus kue.
Aku menangguk dan menerima pisau dari mama. Lalu aku memotong kue tarnya secara rata. Setelah itu, kubagikan pada teman-teman.
Setelah pesta kecil-kecilan ini selesai, mama mendatangiku.
"Nak, kamu kan sudah besar, jadi.. Tahun depan ulang tahunmu tak usah dirayakan ya?"
"Lho.. Kenapa ma?"
"Kan kamu sudah remaja, masa ulang tahun masih dirayakan, apa ndak malu?" tanya mama.
"Malu sih ma.." Jawabku. "Tapi.."
"Nggak papa kan? Ya sudah, selamat ulang tahun ya?" Mama langsung meninggalkanku.
"Hmm.." Aku bergumam melewati taman rumahku.
Lalu tiba-tiba aku melihat seorang tukang pos menuju rumahku.
"Robin?"
Aku mengenali tukang pos itu. Dia teman sekolahku.
"Hei, Gwansim! Aku dengar hari ini kamu ulang tahun ya?" Tanya tukang pos itu, Robin.
"Yeah," jawabku. "Kenapa?"
"joh-eun.. Nih, ada hadiah dari seseorang."
Aku menerima kotak dibalut bungkus kado lucu itu. "Dari siapa?"
Robin mengangkat bahu. Lalu dia pergi begitu saja.
Aku membuka kotak itu perlahan.
"Hei, ini kan boneka teddy bear yang aku inginkan kemarin?" Pikirku. "Siapa yang memberikan ini? Siapapun dia, aku berterimakasih.."
Dengan bahagia, aku menggandeng tangan boneka teddy bear itu dan meletakkanya di rak bonekaku.
"Fuuh.." Aku merebahkan diri diatas kasurku. Tak lama kemudian, aku tertidur.
                                                           *********
Pagi menyambutku.
Rambutku yang lurus bewarna cokelat menjelma menjadi rambut singa. Jebrak kemana-mana.
Segera, aku bangkit dan mandi. Lalu mengenakan seragam SMPku. Kemudian, aku menyisir rambutku dan mengikatnya kebelakang dengan ikat rambut bergambar buah cherry.
"mama, papa.."
"Hai, aejeong!"
"Hm.. Sepertinya mama memasak kimchi?" Tanyaku.
"Iya, ada diatas meja, cepat makan, mama hanya bisa mengantarmu pagi sekali." Kata mama.
"Okay ma.. Mama selalu bilang begitu tiap hari."
"Agarkau tak lupa."
Setelah semuanya siap, aku menenteng tasku dan diantar mama ke sekolah menggunakan mobil.
"Sudah sampai!"
"Gamsa, mom!"
Aku turun dari mobil dan berjalan melewati orang-orang. Mereka semua menyapaku dan mengucapkan selanat ulang tahun.
Lalu, aku melihat Robin sedang duduk sambil membaca buku.
"Hai!" Sapaku.
"Hai.." Sapa Robin.
"Oh iya, aku baru tahu kalau kamu tukang pos? Kenapa kok kamu jadi tukang pos?" Tanyaku penasaran.
"Itu.. karena aku.."
TO BE CONTINUE
Jika ingin tahu lanjutanya, baca 사랑 (story 2), apabila story 2 belum ada di daftar entri, itu berarti sang penulis belum melanjutkanya. Jadi mohon maaf.
Terima kasih